Aku suka banget makan tahu campur, tahu tek binti tahu gunting
dan banyak lagi makanan khas Jawa Timur.
Yah...karena aku memang asalnya dari JOWO, WONG JOWO TULEN.
Saking JOWOnya diriku, sudah hampir 19 taon di Jakarta logatku tetep,
manteb khas orang sana.
Karena logat dan makanan kesukaanku itu, tulisan ini hasilnya.
Klo ada yang pernah makan tahu campur di apartemen kelapa gading
pasti tau suasana akrab ini.
Tempat sederhana, maklum kafe tenda.
Klo panas ya gerahnya minta ampun, klo hujan ya makan
plus dapet bonus..... cipratan air.
Tapi designer terkenal dari Jawa Tengah pun pernah makan disini lho
lengkap pake kebaya, cuantik dan anggun.
Hampir tiap hari tempat ini selalu penuh pelanggan jadi sering kali kita
harus share meja dengan orang2 yang tak kita kenal.
Lucunya, kita bisa tiba2 ngobrol akrab dengan orang2 yg tak pernah
kita jumpai sebelumnya.
Bernostalgia tentang tempat2 makan dari daerah asal kita.
Yang JUAL orang JOWO, yang DATANG orang JOWO juga. KLOP BENER.
Mengapa bisa begitu?
RASA KEDAERAHAN!
Kemana saja kita pergi, kita akan merasa bahagia bila berjumpa dengan
orang sedaerah.
Kuping kita juga bahagia klo dengar bahasa daerah kita.
Kita bisa membeli barang lebih murah, kadang dapat IMBUH
hanya karena yang jual orang sedaerah.
Kita akan dilayani dengan lebih ramah disebuah resto klo
pramusajinya sama2 sedaerah.
Sungguh Luar biasa RASA ini.
MARI KITA KEMBANGKAN
Aku yo Wong Jowo.. doyan tahu tek.. tahu campur.. tahu telorr.. bubur meduro.. gado-gado.. rujak petis.. rujak manis..sego goreng jowo.. mie goreng jowo.. pecel.. klanthink.. klepon..lupis..
ReplyDelete(waduh rek.. ndrodos.com)
ZO
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete