Thursday, May 27, 2010

NAIK LAGI (DEH!)

Beberapa hari ini setiap dengar radio, nonton TV atau baca koran beritanya tentang kenaikan harga LPG, tarif dasar listrik dan khususnya di Jakarta ada tambahan kenaikan pajak kendaraan bermotor (untung juga aku ga punya, ga tambah pusing).
Jadi bikin aku makin males n lesu aja.
Bosan dong kalo beritanya kabar yang bikin kita makin pesimis terus.
Kalo LPG dan TDL naik kan sangat mempengaruhi harga2 barang yang lain.
Lha sebagai karyawan, gaji sudah beberapa tahun tidak naik, alasan bos sih bisnis lagi susah.
Pemasukan tetap sama, pengeluaran yang berlomba-lomba meningkat.
Uang sekolah anak dan bahan2 kebutuhan sehari2 semua naik.
Pokoknya mau ke pasar atau ke supermarket banyak sekali harga2 barang yang naik.
Kita tak berdaya.
Kalo dengar komentar2 seputar kenaikan harga LPG dan TDL banyak saran naiknya nunggu saat yang tepat.
Nah lo..........kapan yang tepat itu?
Tepat bagi siapa?
Argumen pemerintah harga masih dibawah harga pasaran, Pertamina dan PLN merugi.
Kalo pemerintah aja ga sanggup menanggung kerugian, apalagi kita???
Sebagai konsumen kita cuma bisa mengencangkan ikat pinggang, itupun kalo masih punya pinggang dan pengikatnya belom putus karena sering ditarik kencang2.

MJ

Monday, May 24, 2010

EDAN TENAN

Edan tenan kejadian yang baru kusaksikan ini.
Sabtu 22 Mei 2010, kira2 pk 13.10. Aku lagi nunggu suamiku jemput di basement Mal Artha Gading, tempat parkir. Mal ini tempat parkirnya sangat luas, untungnya diatur dengan baik. Jadi dimanapun kita parkir pasti tak jauh dari situ ada pintu masuk ke Mal. Seperti biasa kalo Sabtu tempat parkir favorit pasti penuh, jadi jalan yang menuju area itu dibatasi dengan cone traffic yang warna orange itu....
Para juru parkir yang banyak itupun juga sibuk, begitu ada tempat kosong cone akan dibuka dan pengemudi bisa lewat untuk mendapat tempat parkir.
Kemudian datang sedan mungil, seperti iklan di TV, karena mungil, dia bisa nyelip di antara 2 cone dan memotong jalur seenak udelnya.
Aku cuma bisa terkagum-kagum. Hebatttt
Nah....yang ini baru membuatku TAKJUB sampai lupa motret atau bahkan mencatat nomor mobil itu, yang aku ingat cuma warna silvernya aja.
Traffic cone yang terjejer rapi itu, dengan santainya dan dengan SADAR dia tabrak untuk melewati jalur yang ditutup.
Bahkan cone tsb tersangkut di bumper depan. Mobil itu tetap melaju.
Akhirnya ada seorang bapak yang baik hati memungut cone dari mobil tsb.
Pengemudinya bahkan tak perlu repot untuk turun.
EDAN YA.............
Itu warga ibu kota lho, bermobil pula.
Tapi kelakuan seperti manusia barbar yang tidak mengenal ETIKA

MJ

Friday, May 21, 2010

KARTU KREDIT, SIBUAH SIMALAKAMA

Just sharing.............
Punya kartu kredit???? Hampir semua orang dewasa dikota2 besar pasti punya.
Semua juga pasti tau betapa enaknya menggunakan kartu kredit. Belanja dan gesek, beres deh.
Promosi diskon besar2an, cicilan dengan bunga 0%, poin2 penggunaan dengan tawaran hadiah2 menarik. Setelah itu.........?
Gak mampu bayar??? Gampang, ANDA BISA BAYAR MINIMUM PAYMENT. Cuma 10% dari total pembelanjaan anda.
Lalu...........
Hutang anda akan beranak pinak, kecuali tiba2 dapat rejeki nomplok buat nglunasin.
Kalo tidak? Yah selamat bergabung dengan KELOMPOK TERJERAT HUTANG TANPA AKHIR.
Sungguh disayangkan promosi kartu kredit yang demikian menawan tidak diimbangi dengan bimbingan bagaimana menggunakan kartu kredit dengan bijaksana.
Banyak orang tidak tau bahwa bunga kartu kredit yang 3.5%/bulan kalo secara riil penggunaan menjadi berkisar 5.25-5.8%. Karena kartu kredit dari tanggal pemakaian hingga pembayaran berkisar 45-50 hari bukan 30 hari!
Banyak pula yang tidak tau kalo tarik tunai dari kartu kredit bunganya juga sangat tinggi. Belum lagi kalo terlambat bayar, atau pemakaian yang melebihi limit. Semua kena denda yang SANGAT BESAR.
Memang tak bisa dipungkiri kalo kartu kredit juga bermanfaat. Ketika kita membutuhkan dana yang mendadak kartu kredit bisa jadi dana cadangan.
Kita juga lebih aman membawa kartu kredit daripada uang tunai.
Dan promosi diskon bisa membantu kita berhemat.
Hanya BIJAKSANALAH MENGGUNAKAN KARTU KREDIT.

MJ

Thursday, May 20, 2010

Hot Day

A few hours without electricity power in my estate due to some maintenance stuff and I felt like an invalid…! U think I’m exaggerated…? Please think twice.. The weather was warm & humid… u know,.. u just need to sit down doing nothing & your sweats began tricking down ur cleavage (if u have one…ooops). I couldn’t operate my electric fan to cool my skin, could not use the computer to join daily seminar with my comrades, listen to my iTunes, check my e-mails, travel on the cyber world, and the list still go on…and on…. I didn’t realize that I’m utterly at the mercy of the giant syndicate named Power Supply…sigh…! My daily routine became upside down without it… my emotional level getting up & up as the temperature raising. U know, one of my dear friend who lives in a city in Bintan island, uses this electricity being on – off on daily basis as her ‘Anger Management Therapy’, to train her patience she said…..smart move…;)

I’d better escape my home-not so sweet-home till the situation back to normal…. Orchard road malls…..good idea…! To add insult to my injury, I had to use the staircase down, hey…the lifts were invalid too…no electricity, remember…? Fortunately (we should be able to find something to be grateful of in this life in order to keep our sanity intact, right..?), I live on 3rd floor, so I didn’t need to pant & pant like some old dogs..hahaha.. Orchard Road….here I came…….!

QT

Wednesday, May 19, 2010

Lagi-lagi tentang macet

Menyambung yang ditulis ZO tentang macet.
Aku di Jakarta, macet adalah makanan pokok sehari-hari.
Pagi, siang, malam dan kapan aja.
Dari jalan kecil sampek jalan protokol.
Mau naik motor, bajaj, kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Musim panas ataupun musim hujan
Macet tak kenal waktu.
Karena jalanan rusak, jalanan padat, tergenang air, perbaikan jalan dan berbagai penyebab lain.
Seperti yang ZO lihat banyaknya pengendara yang tidak disiplin sampai pada aparat yang tidak peduli.
Memang sebenarnya bisa diperbaiki meskipun tidak mudah.
Misalnya, jalan-jalan diperbaiki biar tidak menghambat.
Pengendara diharuskan disiplin
Tindakan yang tegas dari para aparat
Hingga pada tersedianya transportasi umum yang memadai.
Semua itu sudah sering dibahas tapi tanpa hasil yang memuaskan, alhasil ya beginilah yang kita hadapi.
Macet yang makin tidak terkendali.
Tapi pemda Jakarta sudah merencanakan sebuah solusi (yang munurutku memanjakan orang berduit).
Jalan-jalan tertentu akan dipasang alat, yang lewat daerah itu harus bayar.
Apa menyelesaikan masalah?
Tentu saja tidak.
Yang punya duit makin enak, yang duitnya cekak makin sengsara.
Harus cari jalan alternatif yang artinya memindahkan kemacetan disuatu daerah ke daerah lain.
Pemda sih mengharapkan dengan cara membayar akan membuat warga Jakarta mengurangi penggunaan mobil pribadi. Tapi apakah disadari bahwa menggunakan transportasi umum itu mahal, tak nyaman dan susah dilakukan karena kurangnya prasarana yang menunjang.
Memang harapan pemerintah dan kenyataan yang dihadapi warga sangat jauh berbeda.
Satu berita bagus, Macet itu tau hari libur dan lebaran


MJ

ASURANSI DAN IBU RUMAH TANGGA

Sekarang makin sering terdengar berita tabung LPG meledak.
Siapa yang bertanggung jawab?
Tidak ada yang mengakui!

Sebagai ibu rumah tangga aku benar2 merasakan resiko bekerja dirumah.
Setiap hari berhadapan dengan kompor, air panas, minyak dan berbagai alat yang menggunakan listrik seperti seterika, blender dan lainnya.
Dari kecelakaan terkecil, teriris pisau.
Sehari-hari terciprat minyak panas,
resiko tersiram air panas.
Sampai yang paling mengerikan yaitu kompor meledak karena tabung LPG.
Tapi siapa yang mau peduli?

Ketika bekerja dikantor
Alat-alat yang aku gunakan sehari-hari adalah pensil, pen, stapler, cutter dan telepon.
Saat itu aku dilindungi asuransi keselamatan kerja.
Sekarang.......ketika yang kuhadapi adalah bahaya nyata, tidak ada asuransi bagi ibu rumah tangga.
Ironi???
Atau memang ibu rumah tangga pekerjaan tak berguna?
Karena setauku, semua berawal dari rumah, dari kerja seorang ibu.
Seorang suami dan ayah akan bekerja lebih baik ketika seorang istri atau ibu mengurus mereka. Begitu pula anak-anak, dari lahir hingga dewasa, tak lepas dari peran seorang ibu, ibu rumah tangga.

MJ

M A C E T

Aku nggak tahu apa kalian juga sering merasakan hal yang sama dengan aku?
kemacetan.. terutama saat pagi berangkat bekerja dan sore hari atau di jam2 sibuk.

Selalu bikin kesel.. bikin stress.. bikin bad mood seharian karena efek dominonya.
Gara-gara macet aku jadi terlambat masuk kantor.., kena sanksi potongan gaji yang nggak sedikit menurut ukuranku…, bikin bad mood seharian.., menurunkan (kalo pake istilah “membunuh” rasanya kog terlalu extreme..) kreativitas kerja, yang otomatis juga merugikan perusahaan, dan yang jelass… bikin uban dan kerut semakin cepet nambah… sigh..sigh..sigh

Padahal kalo kita mau ngliat penyebabnya rasanya bukan hal yang rumit2 kalo memang aparat yang berwenang mau dan niat memperbaiki keadaan.. sigh.. sigh.. sigh.. lagi.. (juengkel mode : ON)

Pernah liat nggak angkot2 ato bis2 kota yang suka nge’tem (istilah Surabaya yang artinya berhenti untuk menunggu penumpang) di tempat2 yang nggak semestinya.. bikin maceet karena sopir angkot ato bis kota seolah nggak perduli apa kendaraannya menghalangi pengguna jalan yang lain, menyebabkan macet ditikungan2 jalan ataupun diruas jalan2 besar lainnya padahal jelas2 ada tanda dilarang berhenti dideket situ. Lucunya.. aku suka liat di deket situ juga ada aparat polantas dan mereka tenang2 aja.. seakan2 para sopir angkot itu punya otoritas dan kekuasaan penuh untuk berhenti kapan aja mereka mau dan rambu2 itu cuman jadi penghias tepi jalan.. Pengguna jasa angkotpun juga menyumbang kemacetan karena mereka juga dengan seenaknya menghentikan angkot tidak pada halte2 yang sudah ditentukan..
Rambu2 lalu lintas seakan hanya untuk formalitas atau fasilitas pelengkap jalan aja yang menunjukkan bahwa kota Surabaya juga punya lhoo rambu2 yang sama seperti yang ada dikota2 besar lainnya. Itu satu..

Truss.. pernah nggak liat pengendara motor yang seenaknya aja melanggar marka2 jalan, bahkan melanggar lampu lalu lintas kalo perlu, sehingga suka bikin macet.. Mereka seolah2 menantang aparat kepolisian dengan cara berhenti didepan lampu lalu lintas yang menyala merah.. Jadi misalnya.. diperempatan jalan dan mereka harus berhenti.. mereka cenderung berhenti ditengah2 perempatan jalan didepan lampu lalu lintas dan bukannya di belakang seperti yang seharusnya.. sehingga kadang deretan motor mereka menghalangi laju kendaraan dr arah berlawanan. Lucunya lagi… polantas justru yang sering kali mengarahkan mereka untuk maju hingga didepan sana.. sampai aku nggak habis pikir.. ini petugasnya yang salah makan ato mmg pengendara motor yang keterlaluan.. ato merupakan sebab akibat.. pengendara motor semakin keterlaluan dan merasa bisa seenaknya karena petugasnya so permissive?? Itu yang ke dua..

Yang lain.. berapa kali kita mendengar keluhan mengenai jalan rusak baik itu melalui surat pembaca di surat2 kabar maupun melalui keluhan pendengar melalui radio2.. rasanya terlalu sering. Yang berwenang bukannya nggak pernah merespons.. mereka bener merespons dan memberi tanggapan terhadap keluhan tersebut dengan janji akan memperbaiki.. tapiii.. janjinya molorrrrrrrrrrrrrrrrrrr.. Contohnya ruas jalan di Brigjen Katamso yang harus aku lewati setiap hari sepulang kerja.. Dr rusak kecil sampek parah.. janji yang berwenang akan diperbaiki bulan Mei… sekarang sudah tgl 19 Mei 2010 dan perbaikan yang dijanjikan belum ada hasilnya. Kerusakan jalan semakin parah saat musin hujan seperti sekarang dan bahkan sering kali menyebabkan kemacetan karena seringnya mobil rusak karena terperosok di lubang dalam.. Kalaupun nggak sampai terperosok.. mobil2 dan motor dipaksa jalan pelan dan berkelok2 untuk menghindari banyaknya lubang jalan yang guedee2 dan dalam. Pengendara mobil yang harus extra hati2 karena harus siaga menghindari motor yang sering kali mengurangi kecepatan mendadak untuk menghindari lubang2.
Saat jam sibuk, berangkat dan pulang kerja, keadaan seperti itu bener2 membuat kemacetan panjang..dan bikin keseeel. Yang berwenang biasanya berkelit dengan alasan anggaran perbaikan jalan belum turun.. atau karena kontraktor yang jelek.. tapi hal ini sdh terjadi setiap tahun.. dan tampaknya mereka tidak belajar dan mencoba mengantisipasi dr kejadian2 tahun sebelumnya.. karena memang kejadian yang sama selalu terulang dan alasan yang sama juga selalu dipakai..

Rasanya capek selalu mengalami kendala yang sama setiap hari dan semakin capek karena jengkel mengingat hal yang seharusnya bisa diatasi dan diperbaiki tapi tetaaaap aja ada karena alasan2 yang sering kali nggak masuk akal.. sigh.. sigh.. sigh… lagiii

Andaikata aparat polisi mau menindak tegas para sopir angkot dan pengguna angkutan yang menyalahi aturan.. juga memperlakukan pengendara motor dengan ketegasan yang sama seperti mereka menindak pengendara mobil.., aku yakin kemacetan lalu lintas masih bisa diatasi.. Banyak contoh negara2 lain bisa punya disiplin berlalu lintas yang tinggi hanya karena punya aparat2 yang tegas dengan aturan dan sanksinya.. tidak ada kompromi. Aku yakin bukan hal yang sulit sebenarnya.. jika mereka bisa kita pasti juga bisa.. lagi2 jika aparat mau dan niat melakukannya..

Mungkin memang bukan hanya itu saja alasan2 sebenarnya dr semua kemacetan lalu lintas yang ada tapi paling tidak kita harus mulai dr hal yang kecil yang sudah kita ketahui dan lakukan langkah awal.. dari pada tidak sama sekali.. sekali lagi semuanya bisaa.. asal mau dan niat..


(ZO)

Tuesday, May 18, 2010

BERKHAYAL

Seandainya aku walikota..
Aku akan benahi public transportation
yang cepat, bersih dan murah
(kayak MRT di singapore itu lhooo..)
Supaya Surabaya tidak lagi macet
Penduduk bisa berumur panjang dan cantik2,
Karena tidak perlu stress setiap pagi

Seandainya aku walikota..
Aku akan promosikan kuliner kotaku
yang terkenal spicy dan yummy
(baksonya.. bubur sumsumnya.. tahu campurnyaa..slluurrp..)
supaya masuk ke peta dunia

Seandainya aku walikota..
Akan aku benahi pantai Kenjeran
sehingga menjadi wisata bersih dan indah
jauh dr kekumuhan dan tempat mesum
supaya warga kotaku tidak perlu mancari pantai indah ke Bali

Seandainya aku walikota..
Akan aku bersihkan gedungku dari para koruptor
Semua perijinan akan kupermudah dan kepercepat
mereka yang melanggar akan kutindak tegas tanpa kompromi
supaya kotaku menjadi kota pelopor bebas korupsi



ZO

Thursday, May 13, 2010

BOYS OR GIRLS

“Laki atau perempuan..?” Orang biasa bertanya pada wanita yang sedang hamil, terutama yang hamil pertama kalinya, apakah bayi yang sedang dikandungnya berjenis kelamin laki atau perempuan. Pertanyaan biasa saja sebenarnya, tapi sering kali menggelitik keingintahuan dan membuat aku bertanya-tanya.. apa sebenarnya perbedaan anak laki dan anak perempuan..? Mereka tetep anak kita apapun jenis kelaminnya. Apakah anak laki lebih berharga dan penting atau apakah lebih beruntung bagi orang tua untuk mempunyai anak perempuan?

Kalau kita lihat, terutama di belahan negara Asia, memang terkesan mempunyai anak laki lebih penting dari pada anak perempuan.
Sering kali, kalau pasangan hanya mempunyai anak perempuan mereka akan terus ditanya kapan akan mempunyai anak lagi.. “khan masih belum punya anak laki..?”

Anak laki dianggap lebih penting, diperlakukan lebih “special” dan sering kali mendapat fasilitas lebih karena beberapa sebab :
Anak laki dianggap sebagai penerus nama keluarga sehingga mereka juga secara otomatis diharapkan bisa meneruskan bisnis orang tuanya dan mendapatkan warisan lebih..

Anak perempuan sebaliknya, mereka tetap dianggap sebagai “pelengkap” karena beberapa sebab seperti :
Mereka akan ikut suami mereka jika kelak mereka menikah, tidak bisa meneruskan marga/nama keluarga orang tuanya sehingga tidak perlu mendapatkan terlalu banyak. Anggapan sejak jaman penjajahan bahwa perempuan merupakan “kelas dua” setelah pria yang tidak mempunyai naluri bisnis dan kemampuan yang sama dengan pria. Mereka harus support suami dalam kondisi apapun.

Bahkan saat sekarang, dimana para wanita bisa menunjukkan bahwa mereka bisa berkarir membantu meningkatkan ekonomi keluarga serta mengurus rumah tangga mereka bersamaan dengan baik, mereka jarang mendapatkan penghargaan lebih.. Semuanya seolah2 memang sudah seharusnya dan merupakan kewajiban yang harus perempuan lakukan dan bukan dianggap sebagai prestasi.

Seorang clientku, orang India, kemarin membagikan pemikirannya tentang anak laki dan perempuan. Dia memiliki 2 putri, satu berusia 6 tahun dan seorang lagi berusia 3 tahun. Saat ditanya apakah dia merencanakan akan mempunyai seorang putra lagi, dia menjawab bahwa dia sudah puas dengan 2 putrinya. Istrinya sebetulnya menginginkan seorang putra lagi tapi dia bersikeras tidak menginginkan lebih… 2 putri sudah cukup.

Saat ditanyakan alasannya, dia bercerita bahwa sama seperti di Indonesia dan Asia pada umumnya di India orang tua juga memperlakukan seorang putra lebih istimewa. Seorang putra berhak mewarisi usaha dan kekayaan orang tuanya dan sebaliknya putri tidak mendapat apa-apa.

Dia berbagi, India mendapatkan kemerdekaannya baru2 saja.. sekitar tahun 1974, generasi kakeknya merasakan sulitnya hidup pada saat penjajahan. Mereka harus berusaha extra keras dan ulet untuk bisa bertahan hidup, menyaksikan peperangan dan pembunuhan serta banyak kekejaman yang terjadi hanya untuk bisa hidup.
Generasi ayahnya mengalami kehidupan yang hanya “sedikit” lebih baik , masih tetap dituntut harus ulet dan bekerja keras untuk bisa hidup layak untuk menghidupi keluarganya serta mewariskan hasil kerja kerasnya kepada putranya.

Sekarang ini, saat mereka sudah mengalami kemerdekaan serta bisa hidup lebih baik dan nyaman, orang tua cenderung memanjakan anak-anaknya, membentuk generasi muda yang terbiasa dengan kemewahan serta kenyamanan dan kehilangan keuletan serta usaha untuk bisa mempertahankan hasil kerja keras ayahnya. Anak laki-laki yang menyadari bahwa mereka merupakan pewaris kekayaaan orang tuanya, berusaha mendapatkan lebih dan tidak segan-segan untuk berkelahi bahkan melukai saudaranya, dalam memperebutkan warisan.

Di lain pihak anak perempuan yang sudah tahu bahwa mereka tidak akan mewarisi apapun dr orang tua mereka menyadari bahwa mereka masih bisa merasakan dan menikmati kemewahan kekayaan orang tuanya, bahkan meskipun mereka sudah menikah, jika mereka mau merawat orang tuanya dengan baik.

Ketakutan mengalami hal-hal seperti diataslah yang mendasari clientku memutuskan untuk puas dengan hanya mempunyai 2 anak perempuan. Dia menambahkan jika putri2nya menikah kelak, sama artinya dia juga akan mempunyai menantu pria yang bisa dianggapnya sebagai putranya.

Sebaliknya seorang teman yang sangat berkecukupan memiliki pandangan yang berbeda tentang putra dan putri. Memiliki 2 orang putra masih dirasakan belum cukup karena menurut orang tua mereka, memiliki seorang putri jauh lebih penting dibanding putra. Anak laki-laki memang dibutuhkan untuk mewarisi usaha orang tua dan meneruskan nama keluarga, tapi kelak mereka akan menikah dan meninggalkan orang tuanya.
Bagaimanapun perhatian seorang putra terhadap orang tuanya, jika mereka sudah menikah akan dianggap hilang karena mereka akan memiliki keluarga sendiri dan tidak akan memperhatikan keadaan orang tuanya sama seperti perhatian seorang anak perempuan kepada orang tuanya.

Anak perempuan yang sudah menikah, sebaliknya, terasa lebih dekat dengan orang tuanya, memperhatikan serta merawat orang tuanya lebih baik dibanding seorang menantu perempuan. Jika kita sudah tua kita akan merasa sangat beruntung memiliki anak perempuan karena akan ada yang bisa merawat kita dengan baik.
Dengan alasan tersebut, temanku memutuskan memiliki anak ke 3, yang untungnya lahir sesuai dengan keinginan mereka, perempuan.

Aku merenungkan pembicaraanku dengan clientku dan temanku malam itu. Aku sendiri dilahirkan dari keluarga pas-pas’an tanpa adanya usaha atau harta yang bisa diwariskan. Aku dan saudaraku yang berjumlah 7 orang, tidak pernah mendapat perlakuan istimewa. Kami dituntut untuk bisa mandiri dalam situasi apapun.. selalu berdoa dan pantang menyerah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan mapan.. Tidak ada harta warisan yang bisa dipikirkan.. apalagi diperebutkan..

Jadi…, kalau orang tua tidak memiliki kekayaan atau usaha untuk diwariskan… kalau orang tua mendidik anaknya dengan benar dan menanamkan bahwa tidak akan ada warisan yang akan mereka terima… bahwa mereka harus berusaha mendapatkan kenyamanan dengan cara dan usaha mereka sendiri.. masihkah ada yang takut untuk memiliki seorang putra... akankan anak laki masih lebih berharga dan diperlakukan lebih “istimewa” dibanding anak perempuan??

Bagaimana pula jika anak perempuan yang kita harapkan bisa merawat kita di hari tua ternyata tidak sesuai dengan harapan kita??? Apakah layak bagi kita orang tua untuk terlalu berharap kepada anak-anak kita?? Tidakkah kita seharusnya melakukan tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua, mengantar anak-anak kita, either boys or girls, supaya menjadi orang yang “sukses”, dengan tulus tanpa pamrih??

(ZO)

Wednesday, May 12, 2010

KETIKA SANG MODERATOR TIDAK HADIR

SEMINAR JADI SEPI
SEMINAR GA SERU LAGI
PARA PESERTA KESANA KEMARI
HISTORY SEMINAR SEDIKIT SEKALI
(MEANS....SANG MOMOD PALING BAWEL)
GA ADA YANG KONTROL MAKAN SIANG KAMI
(LAH...MODERATOR MERANGKAP BAGIAN DAPUR)


JIKA JADI MODERATOR
JANGAN SUKA PERGI...
JANGAN TINGGALKAN KURSI,
JANGAN TINGGALKAN KAMI!!!!!
AYO BALIKKKK........


KALAU NANTI MODERATOR KEMBALI......
KALAU DIA BACA TULISANKU INI.........
AKU TAKUT.....APA YANG BAKAL TERJADI.....???

MJ

SPICY CHICKEN WITH TOMATO

BAHAN
1. 250 GR AYAM FILLET, POTONG SESUAI SELERA
2. 1 BUAH BAWANG BOMBAY, CINCANG
3. 2 BUAH TOMAT, POTONG TIPIS
4. 2 SDM KACANG POLONG
5. CABAI BUBUK

CARA MEMBUAT
1. TUMIS BAWANG BOMBAY DENGAN SEDIKIT MINYAK
2. MASUKAN AYAM, MASAK HINGGA MATANG
3. MASUKKAN TOMAT DAN KACANG POLONG
4. BERI GARAM, MERICA DAN SEDIKIT KECAP IKAN
5. TABURKAN BUBUK CABAI
6. BILA SUKA PEDAS, BERI POTONGAN CABAI RAWIT
7. HIDANGKAN DENGAN NASI HANGAT

MJ

Tuesday, May 11, 2010

Menu sehat dan hemat

MUN TAHU JAMUR

Bahan :
Tahu air
Jamur hioko, rendam dengan air panas, potong2
Daun Bawang, iris tipis

Bumbu :
Bawang putih, cincang
Garam
Micin
Saos tiram
Maizena sedikit saja larutkan dengan air

Cara memasak
1. Tumis bawang putih
2. Masukkan tahu, potong2 dengan spatula
3. Masukkan jamur hioko
4. Masukkan daun bawang
5. Beri bumbu garam, micin dan saos tiram
6. Tambahkan air sedikit
7. Masukkan maizena
8. Kecilkan api supaya bumbu meresap
9. Cobain deh...klo rasa sudah pas, sajikan


MJ

Ujian Nasional dimata orang tua

1. Penyebab stress anak dan orang tua.
2. Pemborosan waktu belajar disekolah, ujian nasional cuma beberapa mata pelajaran, pelajaran yang lain ditinggalkan.
3. Terlalu banyak try out, waktu ujian murid2 sudah malas belajar.
4. Jawaban soal2 berupa pilihan, murid2 cenderung mengandalkan keberuntungan.
5. Hasil ujian tidak dibahas, tidak dibagikan ke guru dan murid jadi tidak bisa mengetahui letak kesalahan.
6. Dari hasil try out, ada jawaban yang benar tapi disalahkan dan pihak sekolah tidak bisa mengkoreksi nilai. Murid kecewa tapi tak berdaya.
7. Tidak adil. Sekolah dikota diuji dengan materi yang sama dengan sekolah di daerah2


MJ

Hal-hal aneh diseputar kita

1. Seorang ayah mengantar anak ke dokter bersama pengasuh (dimana ibunya?)
2. Anak berumur 2 th keatas duduk dikereta dorong bayi dan jalan2 ke mall (ada yang salah dengan kakinya?)
3. Di gereja ber-sms-an, bermain game di hp (kapan waktu buat Tuhan?)
4. Ke gereja memakai sandal, memakai celana pendek, kaos u can see, memakai rok mini (dimana sopan santunnya?)
5. Sepasang kekasih makan di resto, masing2 pegang BB dan asyik dengan BBnya sendiri (kapan menjalin komunikasi dan saling mengenal pribadi masing2?)
6. Sekeluarga(lagi2 makan diresto) papa dan mama asyik dengan hp masing2, anak2 bermain game boy. Semua seriussss (korban teknologi)

MJ

Menjadi No. 1

Tadi pagi di acara motivasi Radio Sonora bersama Andre Wongso, dikatakan setiap orang berhak menjadi no 1.
Lalu ada yang bertanya, kan no 1 cuma ada satu, lalu apa artinya itu?
AW kemudian menjelaskan, bahwa setiap individu harus memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik.
Lebih meningkatkan mutu diri, kerja lebih keras, berusaha lebih baik.
Dari sanalah kita bisa menjadi no 1.
Bukan berarti menjadi no 1 itu mengalahkan orang lain karena cuma akan menyebabkan diri kita stress.
Kita harus mengalahkan diri kita sendiri.

MJ

Wednesday, May 5, 2010

MJ'S BIRTHDAY

Today.. MAY 5, 2010.. is Martabalia Jusapocata’s (MJ) birthday.. also my first posting this year.. after so loooong.. (just to show that I am still exist.. :p)

HAPPY BIRTHDAY MJ.. Hope God Bless you with all the good health, never better kids and hubby (means you have both the best kids an hubby ever now..).. great and pretty friends (means “us”.. hihi..) and prosperity like you have always had..

You can make all your additional wishes today.. (as I have told you.. only 5 mins after you received my birthday wish by sms..not later..!!!) Time is really limited so goooo…

Today kita sdh discuss tentang “birthday” bagi kita para mama.. sigh.. kesimpulannya “birthday” buat mama kayak kita2 sama dengan hari2 mama lainnya.. nothing special but getting older.. Mama tetep harus cook meals, clean the house, ironing.. just like you did this morning.. Nggak heran kita para Mama berangan2.. seandainya mama’s birthday bisa diisi dng memanjakan diri sendiri… tidak perlu semua kue tart ultah (yang hanya akan membuat kita semakin “tumbuh berkembang”.. meskipun tanpa scott emulsion..hihi) Kita sekali2 ingin merasakan “Mama’s Day”..
Pagi2 bangun tanpa perlu masak, bersih2 ato setrika dll… bener2 santai..

Kita pingin digosok instead of menggosok (pakaian..) santai sehari di SPA.. dr pagi masuk SPA untuk facial.. lulur.. (dalam en luar), sengkel.., sirloin.. hihi.. (nglantur mode..) dilanjut pijet.. meni pedi sambil baca novel Harlequin series yang super romantis…. pokok yang enak2 en bikin relaaaax..

Pagi masuk SPA dng wajah kucel.. keluar dr SPA sore2 sudah kinclong kayak coin yang baru dibraso… Malamnya… dinner .. woouuw..
What a Mama’s Day..!! Kapan ya bisa kesampaiaan..??

Apa menu birthdaymu hari ini MJ?? Apa cukup buat kita ber 4?? Tunggu kedatangan kita2 ntar malem yaa.. No excusee.. HAPPY BIRTHDAY LAGIIIII MJ…. Mmmuuuah…mmmuuaaaah… (sdh basah yaa.. hiii..)

(ZO)

CONTEMPLATION

So many things in my mind........
Berseliweran di pikiranku........
Mirip benang kusut......(adakah yang lebih kusut dari benang kusut????)

Wajah beberapa temenku bermunculan silih berganti
Dengan wajah kusut karena beban kehidupan yang selama ini mereka tanggung

Wajah beberapa temenku yang lain ikut muncul
Dengan wajah sumringah, segar, wangi karena segala sesuatu mereka punya


Tanpa bermaksud membandingkan (tapi otakku secara otomatis melakukannya.....)

Timbul satu pertanyaan : Apakah kehidupan begitu tidak adil?

Belum mendapat jawaban, banyak pertanyaan beruntun menyusul.......

"Hei....pertanyaanmu tidak bisa se-simple itu"
"Apa maksud pertanyaanmu itu?"
"Definisi hidup yang adil itu seperti apa sih?"
"Mereka yang sekarang kau lihat sumringah, dulunya juga pernah berwajah kusut"
"Dia yang kau sebut kusut-face dulunya hidup berkelebihan lho...."
Bla...bla...bla........


OOOOooooooo................
Makin kusut benang otakku

*
**
***
**
*


HHHHhhheeeehhhhh......
Akhirnya kuputuskan ambil waktu untuk merenungkan ini semua
Ambil Waktu tanpa Batas Waktu!





.........sabar ya menanti jawabannya.

(DW)