Thursday, February 24, 2011

PELAYANAN

Aku baru saja pergi ke Singapore.
Ini hasil pandangan mataku ke, di dan dari Singapore.
(Semoga saja bukan pandangan yang buram seperti klo aku ga pake kacamata)

Ini kejadian dipesawat Singapore Airline
Dalam perjalanan ke dan dari Singapore ada turbulensi.
Yang menurutku, orang yang jarang naik dan takut naik pesawat,
cukup serem.
Pramugari/a tetap melayani penumpang, bahkan mereka memastikan
para penumpang sudah aman ditempat duduk masing2.
Mengecek para penumpang apakah sudah menggunakan safety belt mereka.
Bayangkan para pramugari dengan sepatu dan seragam cantik mereka,
yang adalah sepatu hak tinggi dan long dress sempit.
Mereka berjalan menyusuri lorong pesawat dalam keadaan terguncang.

Waktu di Singapore, beruntung sekali aku sempat ke gereja.
Aku kaget melihat gereja yang besar dan megah.
Lebih kaget lagi karena ternyata umatnya hampir penuh.
Juga kaget karena ternyata meskipun warga Singapore yang sibuk amit2
itu sempat melakukan pelayanan digereja.
Ada koor dan petugas lengkap seperti gereja di Indonesia.
Ternyata untuk Tuhan selalu ada waktu...

Apa yang kualami ini sungguh hal yang luar biasa.
Ada yang iklas melayani sesama
Ada yang iklas melayani Tuhan

Thanks To QT yang menyediakan akomodasi dan transportasi,
terlebih lagi atas waktunya.
Thanks to ZO atas pengorbanan meninggalkan nakjo
Thanks to DW yang bersemangat atas reuni ini
Thanks to Babe yang jadi Cheerleader
Thanks to Nyo yang jadi fotographer
Thanks ke diriku sendiri
Thanksssss semuaaaa atas reuni yang menyenangkan, atas tawa ngakaknya,
makanan yang aneh dan enak, perjalanan yang seru...

MJ

Thursday, February 3, 2011

Komunikasi dan Keterbukaan


Aku dapat artikel ini dari inernet....versi lain dari cerita sejenis yaitu tentang seorang anak yang minta hadiah mobil kepada ayahnya tetapi hanya diberi sebuah Alkitab - dengan kunci mobil di dalamnya, tapi yang tidak diketahui oleh si anak yang keburu pergi meninggalkan ayahnya dan tidak berhubungan lagi sampai si Ayah meninggal.

Kisah ini perlu dilihat dari 2 sisi. Si Istri memang salah karena tanpa melihat maksud baik si Suami langsung meninggalkanya. Si Suami juga punya porsi salah karena sekian tahun tidak menjelaskan kepada si Istri apa yang menjadi maksud hatinya. Suatu pengorbanan yang sia-sia.

Manusia tidak bisa menduga isi hati manusia. Perlu komunikasi dan keterbukaan.

Ya..inti kisah ini memang sebetulnya mengajak kita untuk tidak hanya melihat "bungkus"nya tapi bukalah dan lihatlah isinya. Tapi untuk manfaat yang lebih mengena dengan "terpaksa" kuganti judulnya menjadi KOMUNIKASI dan KETERBUKAAN ^^
Semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya......



A Diamond Ring

A married lady was expecting a birthday gift from her husband. For many months she had admired a beautiful diamond ring in a showroom, and knowing her husband could afford it, she told him that was all she wanted. As her birthday approached, this lady awaited signs that her husband had purchased the diamond ring.

Finally, on the morning of her birthday, her husband called her into his study. Her husband told her how proud he was to have such a good wife, and told her how much he loved her. He handed her a beautiful wrapped gift box. Curious, the wife opened the box and found a lovely, leather-bound Bible, with the wife’s name embossed in gold.Angrily, she raised her voice to her husband and said, ‘With all your money you give me a Bible?’ And stormed out of the house, leaving her husband.

Many years passed and the lady was very successful in business. She managed to settle for a more beautiful house and a wonderful family, but realized her ex-husband was very old, and thought perhaps she should go to visit him. She had not seen him for many years.But before she could make arrangements, she received a telegram telling her that her ex-husband had passed away, and willed all of his possessions to her. She needed to come back immediately and take care of things.

When she arrived at her ex-husband’s house, sudden sadness and regret filled her heart. She began to search through her ex-husband’s important papers and saw the still new Bible, just as she had left it years before.

With tears, she opened the Bible and began to turn the pages. Her ex-husband had carefully underlined a verse,

Matt 7:11, ‘And if you, being evil, know how to give good gifts to your children, how much more shall your Heavenly Father, who is in heaven, give what is good to those who ask Him?‘

As she read those words, a tiny package dropped from the back of the Bible. It had a diamond ring, with her name engraved on it –the same diamond ring which she saw at the showroom. On the tag was the date of her birth,… …and the words. ‘LUV U ALWAYS’.


How many times do we miss God’s blessings, because they are not packaged as we expected?

IF YOUR GIFT IS NOT PACKAGED THE WAY YOU WANT IT,
IT’S BECAUSE IT IS BETTER PACKAGED THE WAY IT IS.
ALWAYS APPRECIATE LITTLE THINGS.
THEY USUALLY LEAD YOU TO BIGGER & BETTER THINGS


The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched.They must be felt with the heart



-DW-

Biarkan DIA yang memilihkan untukmu


Terkadang saat hati memilih, tak ada satu pun alasan yang bisa diterima oleh nalar. Seakan semua teori tumbang oleh argumentasi hati. Bahkan prinsip yang selama ini dipegang pun seakan tak mampu menggagalkan pilihan hati. Wow! Suatu kondisi yang cukup berbahaya, jika boleh dikatakan kritis. Mengapa ? Karena jika kita tidak menyertakan Tuhan akan sangat mungkin timbul penyesalan di kemudian hari. Di sinilah sangat dibutuhkan hikmat Tuhan.

Firman Tuhan dengan tegas mengatakan : “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu” (Ams 16:3)

Aku sangat percaya yang dimaksud ‘perbuatan’ ini mencakup segala hal yang kita lakukan baik itu masih berupa pemikiran, pertimbangan, keputusan sampai tindakan dan langkah yang diambil.

Saat ini aku menghadapi suatu pilihan, salah satu pilihan yang terpenting dalam hidupku, seorang temen dekatku menasehatiku : tanyakan pada hatimu yang terdalam, renungkan lagi baik-baik, pikirkan lagi matang-matang ….

Ya..ya.. nasehat yang baik TAPI…. aku tahu aku tak mampu melakukannya sendirian dengan diriku sendiri, dengan hati dan nalarku. Aku butuh pertolongan satu Pribadi yang tahu dengan jelas “blue-print” hidupku. Pribadi yang akan membawaku “out-of-the-box” dan melihat dari “kacamataNya”. Dengan satu syarat utama yang harus kuturuti (mau ato ga mau, setuju ato ga setuju) – bersabar dalam menanti jawabanNya.



Doa :
Tuhan, biarlah hatiMu yang ada dalam hatiku yang membuat pilihan itu. Engkaulah pemilik hidupku. Engkau tahu yang terbaik buatku. Mampukan aku bersabar menanti jawabanMu. Amin


Singing :
All to Jesus I surrender
All to Him I freely give
I will ever love and trust Him
In His presence daily live

I surrender all
I surrender all
All to Thee my blessed savior
I surrender all

All to Jesus I surrender
Humbly at His feet I bow
Worldly pleasures all forsaken
Take me Jesus take me now



-DW-