1 bulan lebih 2 hari yang lalu aku menunjukkan betapa aku cinta tanah air alias nyongsop akibat byayakan, terburu-buru dan...jatuh dari tangga.
Lumayan... 60 cm.
Sakitnya ga ilok sungguhan. Sampai aku leyeh-leyeh di dekat sampah.
Hasilnya...telapak kaki kiriku jadi bengkak segede mangga super dari Caruban padahal panduan pertolongan pertama sudah kulakukan. KOMPRES DENGAN ES!
Aku sudah pijat, ke sinshe, tusuk jarum, ga sembuh2,
akhirnya pasrah deh.. ke dokter.
Ternyata... ada yang patah ditelapak kakiku!
OMG, langsung blank deh.
Untung slamet bejo, ga usah gips ato apapun tindakan menyeramkan.
Tapi kakiku ga boleh buat menapak, aku mesti pake kurk.
Jadilah aku punya teman pendamping buat jalan2.
Dirumah tok tapinya, aku malu kalo pergi2 bawa pendamping.
Aku mendingan jalan terpincang2, malu juga sih.
Lanjut......ceritanya.
Sekarang sudah 2,5 bulan tepatnya dari aku jatuh.
Aku masih terpincang2 jalannya, nyeri gonta ganti tempat.
Pokoknya tak nyaman.
2,5 bulan yang panjang untuk introspeksi, refleksi boleh juga inspeksi...
semua melihat ke dalam diri ini.
Kalau duluuuu, aku selalu terburu2, sekarang aku harus berhenti.
Kemampuan jalan sangat terbatas, melakukan pekerjaan juga terbatas.
Dirumah, suami dan anak-anak jadi perpanjangan tangan.
Thanks karena mereka mau membantu.
Yang jadi masalah...pikiranku tidak bisa berhenti.
Terus bekerja, dan itu sangat melelahkan.
Aku biasa melakukan pekerjaan sesuai jadwal, bala bantuan tidak mungkin
bekerja sesuai jadwalku.
Semua punya tanggung jawab sendiri2.
Duh..apa aku pantas marah? Mereka sudah sangat baik mau membantu.
Sungguh2 ironi, ketika aku sehat, aku berharap punya banyak waktu untuk santai.
Ketika aku diberi "WAKTU SANTAI" aku merasa menderita karena ga bisa kerja.
Rasanya sungguh2 hebat ketika dinyatakan sembuh oleh dokter meskipun
tetap harus hati2, ga boleh lari bahkan jalanpun ada aturannya.
Gpp yang penting sembuh.
JATUHku ini seperti teguran buat aku.
Harus tau kapan melambat, kapan berhenti.
Tau bersyukur bisa bekerja
Bersyukur mau bekerja
Berhenti mengeluh :)
Banyak2 bersyukur :D
Thanks for the support from my beloved family and friends.
Love you all
MJ
Tuesday, November 23, 2010
Ready....Get set....Go !

Do you ever have a has-to-be-come-true-dream ? I DO ! Yes, I did since six or seven years ago. What’s my dream ? Hhmmm……maybe this time is not the right time I share with you. I just want to be faithful and…count down ! *big-smiling-face
Ini adalah sepenggal tulisanku yang kubuat 60 hari yang lalu :)
Menghitung hari pun dimulai dari saat itu..... dan hari-hari yang dilalui tidaklah semulus jalan tol, bahkan lebih mirip jalan tanah bebatuan penuh lobang plus lumpur sisa hujan...hehe....lebay.com :p
Dan sekarang saat aku hampir mencapai hari H, sejenak ‘menengok ke belakang’ , aku dibuat makin takjub dan kagum akan kasih Tuhan yang tak pernah berubah sepanjang segala masa!
Selama 60 hari Tuhan menjadi “dosenku” dengan beberapa mata kuliah :
1. Roti vs Benih – saat kita menerima berkat biasakan tanya Tuhan, apakah itu roti ato benih. Jika roti boleh kita makan, jika benih maka taburlah.
2. Jangan pernah meragukan janji Tuhan – Allah yang kita sembah adalah Allah yang sama dengan yang disembah oleh Abraham. Dia tetap sama dari dulu, sekarang dan selamanya!
3. Lihatlah permasalahan yang sedang dihadapi dengan “mata iman” – Apa yang tak pernah kita lihat, dengar dan bayangkan, itulah yang Tuhan sediakan bagi kita yang setia dan mengasihiNya
4. Jangan mengintervensi Tuhan – nantikan waktu Tuhan. Semua indah pada waktunya.
5. Tuhan adalah Gembala yang baik, tak kan meninggalkan kita saat kita berjalan dalam lembah kekelaman dan Ia juga membela kita di hadapan lawan kita.
Tuhan adalah super-dosen yang super-duper-sabar.....saat aku bandel en bebal ga bisa nangkap maksud Tuhan dengan benar, Dia terus dengan penuh kasih mengajariku sampai aku bisa mengerti dengan pikiran dan hati serta mulai mempraktekkannya.
Tuhan juga dosen yang tidak pelit bahkan sangat pemurah. Ujian ‘semester’ sudah usai, nilai sudah diumumkan..... dan hadiah untukku dari Tuhan adalah : berangkat ke ISRAEL ^_^ Thank You, Lord!
Hari-hari ini adalah hari persiapan keberangkatanku. Tubuh-jiwa-roh dipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk masuk dalam ‘semester’ berikutnya di tanah suci....... dengan mata kuliah yang lain lagi tentunya hehe....
Ready.....Get set....Go ! Israel...I’m coming !
- DW -
Subscribe to:
Comments (Atom)